Friday, September 23, 2011

Puisi : Masih Tersenyumkah Hati?




Aku menoleh pada diri,
Merenung hari-hari yang dilalui,
Melihat betapa hati ini kian suram,
Hidup selesa di jurang dalam,
Tetapi dipertahankan penuh keyakinan,
Sedang diri tahu tidak berada di landasan.

Aku menoleh ke arah hati,
Bila senyuman tidak semanis dulu lagi,
Yang tampak jelas hanyalah kesuraman,
Kerna hidup jauh daripada iman,
Senyuman hati dulu sekadar sebuah dongeng,
Lagenda iman yang tidak mungkin berulang.

Aku menoleh sekali lagi,
Apa mungkin diri terus seperti ini,
Seronok meniti hari-hari kegelapan,
Sedang  hati menangis penuh kegundahan,
Kerna semakin jauh daripada Pemiliknya,
Maka, masihkah ada ruang tersenyum bahagia?

~230911~
Bayt Bujang Beriman, Irbid
Sajak Masih Tersenyumkah Hati?
11.03 malam (Jordan) @ 4.03 pagi (Malaysia)
[Afdholul Rahman CA]

Slide Kehidupan

Palestina | Tanah AirKu

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP