Friday, July 15, 2011

Sarana Tazkiyah : Mengetahui Aib Diri




Mengetahui keaiban atau kelemahan diri adalah salah satu anak tangga yang melengkapi proses TAZKIYATUN NAFS (penyucian jiwa).

Umumnya, manusia sukar untuk mengetahui aib atau kelemahan diri sendiri. Hanya orang-orang yang memiliki hati yang tajam penglihatannya, maka ia mampu untuk mengetahui keaibannya.

Bila kita mengetahui keaiban atau kelemahan diri, maka proses untuk merawat dan membaikinya menjadi semakin lancar.

Ada 4 jalan untuk mengetahui aib diri. Mari sama-sama kita mengaplikasikannya !

  
JALAN PERTAMA : Duduk berhadapan dengan seorang Syeikh yang mengetahui pelbagai aib, kemudian syeikh tersebut memberitahu penyakit serta terapinya.



  JALAN KEDUA : Sahabat yang jujur, diyakini agamanya, dan “tajam penglihatan” sebagai pengawas diri

Umar r.a. berkata : “Semoga Allah merahmati seseorang yang mahu menunjukkan aib diriku.”


JALAN KETIGA : Memanfaatkan lisan para musuh. Mata kebencian biasanya mengungkapkan keburukan.


JALAN KEEMPAT : Bergaul dengan masyarakat. Melihat, memuhasabah dan membaikpulih keadaan dirinya setelah dinisbatkan dengan kecelaan yang ada dalam masyarakatnya.


Demikian adalah 4 sarana untuk mengetahui dan mengukur keaiban diri. Saya petik 4 sarana ini daripada kitab Al-Mustakhlis Fi Tazkiyatun Nafs (Intisari Ihya’ Ulumuddin Penyucian Jiwa) karangan Said Hawwa, seorang dai’e spiritual yang terkenal mempunyai semangat dan kecenderungan ruhiyah yang kental.

Tunggu apa lagi. Mari ‘apply’ sama-sama. Bersihkan diri. Supaya Ramadhan yang menanti dinikmati ! 

Wallahu a’lam.

1 comments:

Anonymous July 16, 2011 at 11:57:00 AM GMT+8  

Assalamualaikum..Alhamdulillah perkongsian yang perlu.syukran..

Slide Kehidupan

Palestina | Tanah AirKu

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP